Kamis, 25 November 2010

MIKROBIOLOGI

MIKROBIOLOGI
             Definisi Mikrobiologi adalah salah satu cabang biologi  yang menelaah mengenal organisme hidup   berukuran mikroskopis yang meliputi : virus, bakteri, archaea, protozoa, algae, fungi. Beberapa mikroba (algae dan fungi) yang berukuran cukup besar dan dapat dilihat oleh mata telanjang, tetapi masih dimasukan dalam kajian mikrobiologi karena tekhnik yang sama (isolasi, sterilisasi, dan penumbuhan pada media artifisial) digunakan untuk mempelajarinya.
           Ruang lingkup mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi yang mempelajari mikroba yang memerlukan ilmu pendukung seperti : kimia, fisika, dan     biokimia.
           Mikrobiologi dapat dibeda-bedakan menjadi beberapa subdisiplin berdasarkan berbagai macam cara orientasi yaitu : orientasi taksonomi, orientasi habitat, dan     orientasi problema.
          Orientasi  Taksonomi terdiri dari : Virologi, Bakteriologi, Mikoologi, Fikologi atau Algologi, dan Protozoologi.
         Orientasi Habitat terdiri dari : Mikrobiologi Air, Mikrobiologi Tanah, dan Mikrobiologi Laut
         Orientasi Problema terdiri dari : Ekologi Mikroba, Mikrobiologi Patogenik(Pathogenik mikrobiology), Mikrobiologi Pertanian, Mikrobiologi Industri, Mikrobiologi     Geologi.
         Lapangan Mikrobiologi Terapan dibagi menjadi 8 yaitu : Mikrobiologi Kedokteran, Mikrobiologi Akuatik, Aeromikrobiologi, Mikrobiologi makanan, Mikrobiologi     pertanian,     Mikrobiologi Industri, Eksomikrobiologi, Mikrobiologi geokimia.
           Jasad hidup yang ukurannya kecil disebut Miikroba atau Mikoorganisme atau jasad renik.
          Penggolongan mikroba diantara jasad hidup yang secara klasik   digolongkan menjadi : dunia tumbuhan (plantae) dan dunia binatang (animalia).
          Menurut teori evolusi setiap jasad akan berkembang menuju ke sifat palantae atau animalia, hal ini yang digambarkan sebagai pengelompokan jasad berturut-turut oleh     Ernest Haeckel,  R.H.Whittaker, dan Carl Woese.
       Mikroba  di alam secara umum berperan sebagai
        a.     Jasad Produsen (Energi sinar matahari)
        b.     Jasad Konsumen (contohnya protozoa),
        c.     Jasad Redusen (contohnya bakteri dan jamur atau jamur).
       Menurut perkembangan selnya terdapat dua jenis tipe jasad yaitu:
        a.     Prokariota (jasad prokarotik/primitif) adalah jasad yang  perkembangan selnya belum sempurna
        b.    Eukariota (jasad eukariotik) adalah jasad perkembangan selnta telah  sempurna.
       Selain yang bersifat seluler ada juga mikroba yang bersifat non-seluler    yaitu virus yang mempunyai arti yaitu jasad hidup yang bersifat parasit obligat, berukuran     super kecil atau submikroskopik dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan struktur utamanya terdiri dari bahan genetika dan bukan pula berbentuk sel     dan tidak dapat pula membentuk energi sendiri serta tidak dapat berbiak tanpa menggunakan jasad hidup lain.
         Bahan genetik RNA yang bersifat Infeksius(yang menginfeksi) sel inang disebut Viroid dan yang membawa sifat genetiknya sendiri yang                               diekspreksikannya     didalam sel inang disebut Viroki.
          Jasad yang lebih sederhana dari virus adalah prion, yang terdiri dari suatu molekul protein yang infeksius.
           Rentang keragaman dibagi 3 bagian yaitu
          - keragaman ukuran (virus-fungi maakro)
          - keragaman nutrisi ( autrotof-heterotrof)
          - keragaman faktor fisik lingkungan ( normal-ekstrim)
         Diversi Kehidupan Mikroba terdiri dari : Thermofilik, Psikofirlik, Acidofilik, Alkofilik, Halofilik, Barofilik, Radiofilik, Anaeorik Obligat.
       Sejarah  Perkembangan Mikrobiologi dimulai dari : Penemuan Animalculus, Teori dan Pendapat, Penemuan Bakteri Bespora, Tekhnik Kultur Murni, Peran Mikroba         Dalam Transformasi Bahan Organik, Penemuan Kehidupan Anaerob, Penemuan Enzim, Mikroba Penyebab Penyakit, Penemuan Virus, Generator Spontania (             Abbiogenesis)     Menurut Pandangan  Baru yaitu Teori Asal Mula Kehidupan Sejarah Awal Kehidupan, sampai dengan Kegunaan Mikroba
        Kegunaan Mikroba antara lain untuk : Penggunaan Mikroba untuk proses klasik, Penggunaan Mikroba untuk Produksi Antibiotik, Penggunaan Mikroba untuk Proses-        proses baru, Penggunaan Mikroba dalam Tekhnik Genetika Modern, Penggunaan Mikroba di Bidang Pertanian, Penggunaan Mikroba di Bidang Pertambangan,             Penggunaan Mikroba di Bidang Lingkungan   
       Sel adalah unit fisik terkecil dari organisme hidup.
       Komposisi material sel terdiri dari : DNA dan RNA, protein, lemak, dan fosfolipid.
      Ada dua tipe sel yaitu :
     Sel Prokariotik yang merupakan tipe sel pada bakteri dan sianobakteria/ alga biru disebut jasad                 prokariotik.
     Sel Ekuariotik yang merupakan tipe sel pada jasad yang tingkatnya lebih tinggi dari bakteri disebut jasad eukariot.
       Stuktur sel terdiri dari : Inti Sel, Membran Sel Prokariotik, Dinding Sel (terdiri dari rangka dasar       dinding sel bakteri, Dinding Sel bakteri gram positif, Dinding Sel gram negatif, Peranan Lisosim, Peranan Penisilin), Flagel dan Pill, Kapsul dan Lendir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar